Web Toolbar by Wibiya

Pages

Senin, 06 Juni 2011

CDC dan GSD 'Hijaukan' DAS Cisadane Tangerang

Telkom Group kembali berpartisipasi dalam program peduli lingkungan. Kali ini melalui sinergi Telkom CDC Area Jakarta & Banten dengan PT. Graha Sarana Duta (GSD) yang bekerjasama dengan Pemda Tangerang Selatan dan Forum Masyarakat Serpong Bersatu (FMSB), menyelenggarakan program “Go Green” berupa penanaman 4.800 pohon di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Cisadane Tangerang, Banten. Acara dipusatkan di kawasan PT. Perkebunan VIII Cilenggang Serpong Tangerang Selatan Banten, selasa (31/5). 


Hadir dalam acara penanaman pohon secara simbolis tersebut antara lain adalah Walikota Tangerang Selatan, Airin Rahmi Diani dan Wakil Walikotanya Bunjamin Davnie, Manager Telkom CDC Area Jakarta & Banten Aep Sunarya, dan General Manager PT. GSD Area Jakarta, Rislani serta seluruh lurah di Kecamatan Serpong.

Sinergi antara Telkom dengan anak perusahaan merupakan tindak lanjut implementasi program CSR (Corporate Social Responsibility) Telkom Group seperti yang diamanahkan Dirut Telkom beberapa waktu lalu. Sinergi Telkom CDC Area Jakarta & Banten dan PT. GSD ini merupakan yang pertama kali dilakukan di lingkungan Telkom Group. Bantuan Telkom untuk program “Go Green” di DAS Cisadane sekitar Rp. 174 juta, dengan PT. GSD sebagai pelaksana program. Kali ini bekerja sama dengan Pemda Tangerang Selatan yang “menggandeng” salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM), FSMB.

Pemilihan DAS Cisadane sebagai obyek penanaman pohon merupakan rekomendasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan PT. Jasa Tirta. Aktivitas ini juga sesuai dengan program ”Go Green” Tangerang Selatan yakni ”Mengolah Sampah Menjadi Berkah, menjaga Bumi Tetap Cerah.”

Dalam sambutannya, Airin Rahmi Diani menyambut baik partisipasi Telkom Group dalam mendukung program ”Go Green” Tangerang Selatan. ”Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Telkom Gorup. Dan saya berharap tidak hanya Serpong saja yang mendapat bantuan dan juga tidak hanya program Go Green saja. Mudah-mudahan jalinan kerjasama ini tak hanya sampai di sini,” ujarnya.

Kepada FMSB ia berpesan agar setelah penanaman pohon dilakukan, ditindaklanjuti dengan menjaga dan memeliharanya. Ia tidak ingin peristiwa di tempat lain terjadi di Tangerang Selatan. “Setelah penanaman pohon seperti ini, ternyata seterusnya tidak dilakukan pemeliharaan. Ketika beberapa waktu kemudian dilihat lagi, pohon sudah tidak ada,” ungkapnya. (yn-RegComm2)

0 komentar:

Posting Komentar

Tidak dilarang untuk berkomentar selama itu tidak mengandung unsur SARA!