Web Toolbar by Wibiya

Pages

Jumat, 19 Agustus 2011

Telkom Berbagi Ceria, Belanja Bareng Bersama Anak Yatim

Mall atau pusat perbelanjaan selama ini seperti asing di mata anak yatim. Kondisi ekonomi yang terbatas membuat mereka harus menahan keinginan berbelanja di sana. Namun Telkom mewujudkan hasrat itu bukan sekedar mimpi, bekerjasama dengan Lembaga Kemanusian Nasional PKPU, Carrefour Indonesia, dan Lintasarta, Telkom menghadirkan 400 anak Yatim dengan acara bertajuk ”Belanja Bareng Yatim”, yang digelar di Gerai Carrefour Cempaka Putih, Jalan Jendral Ahmad Yani No 83 Jakarta Pusat, Minggu siang (14/8).

Dalam acara tersebut secara simbolis, GM UCS Regional 2 Jakarta, Teguh Prasetio, menyerahkan voucher belanja kepada salah satu anak yatim, dengan nilai Rp 200 ribu per-orang anak yatim. Hadir dalam acara dan turut menyertai sejumlah anak yatim dan dhuafa berbelanja kebutuhan lebaran, yakni Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, Presiden Komisaris Carrefour, Chairul Tanjung, Komisaris Trans TV, Ishadi SK, Komisaris Carrefour, Mayjen (Purn) Hendro Priyono, Penasehat PKPU, Hidayat Nurwahid, CEO Para Group, Frits Seegers, Ketua MURI, Djaja Suprana, SGM CDC, R. Gatot Rustamadji, SM CDC, Harmon Yero, Manager CDC Area Jabotabek dan Banten, Aep Sunarya Jakarta, Dirut PKPU, Agung Notowiguno.
Acara Belanja Bareng bersama anak Yatim merupakan kegiatan nasional PKPU dan dilaksanakan serentak di 10 kota besar di Indonesia yang memecahkan rekor MURI dengan diikuti sebanyak 3.333 anak yatim seluruh Indonesia. Oleh karena memecahkan rekor MURI, Ketua MURI menyerahkan Piagam Rekor kepada President Komisaris Carrefour, Penasehat PKPU, dan SGM CDC Telkom.
Menurut Gatot Rustamadji, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Corporate Sosial Responsiblity Telkom dalam mewujudkan good corporate citizenship. "Dengan cara ini kita berharap mereka dapat merasakan kebahagian sebagaimana dirasakan anak-anak lainnya yang masih memiliki orang tua yang berkecukupan, apalagi menjelang Idul Fitri seperti ini. Mereka merupakan harapan potensi bangsa yang harus kita bimbing bersama agar tumbuh menjadi generasi penerus bangsa ini ke depan.
Sementara Mensos saat meresmikan acara ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang menyelenggarakan acara ini. Semoga acara yang digagas ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi anak yatim. "Mereka merupakan harapan bangsa yang harus kita bimbing dan pelihara sehingga 20 tahun yang akan datang dapat mengisi republik ini dengan akhlak mulia. Dan ada 5 juta anak Indonesia masih terlantar seperti anak jalanan yang harus kita pelihara dan bimbing menuju lebih baik menjadi bangsa ini sejahtera, aman, adil, sesuai apa yang diharapkan pendiri bangsa ini," pungkasnya. ***LW

0 komentar:

Posting Komentar

Tidak dilarang untuk berkomentar selama itu tidak mengandung unsur SARA!