Pages

Minggu, 06 Maret 2011

CD AREA II BERDAYAKAN KELUARGA & EKS PENDERITA LEPRA


CD AREA 2 BERDAYAKAN KELUARGA & EKS PENDERITA LEPRA

Siapa diantara kita yang tidak kenal bila mendengar kata Lepra atau Kusta, suatu penyakit Inveksi kronis yang merusak jaringan saraf dan kulit akibat bakteri Mycobacterium Leprae, bakteri yang pertama kali ditemukan oleh G.A. Hansen seorang Dokter asal Norwegia pada tahun 1873. Penyakit yang menjadi momok atau menjijikan bagi sebagian masyarakat Indonesia bila mendengar ada pasien atau eks pasien ada di sekitar kita.

Adalah mereka para eks penderita Lepra yang pada tahun 1950 an eksodus dari berbagai wilayah di Indonesia dan di lokalisasi di Kompleks  Serba Guna RSK Sitanala, oleh Pemerintah pada saat itu. Tepatnya di belakang Areal Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala tersebut, tinggal 1200 lebih Kepala Keluarga atau sekitar 3000 an orang, terdiri dari anak, dewasa dan lansia. Di areal seluas 3 Hektar, pasang surutnya kebijakan pemerintah dan perlakuan masyarakat dalam menangani persoalan eks pasien Kusta tampak terlihat. Sulitnya anak atau keluarga Eks penderita Kusta untuk diterima saat melamar pekerjaan ke Perusahaan dan Pekantoran, bila dalam pencantuman identitasnya berasal dari Komplek Sitanala, Tangerang. Sehingga banyak diantara mereka akhirnya menghiasi di perempatan jalan sebagai pengemis, tenaga kebersihan atau buruh kasar.      

Melihat kondisi tersebut diatas Telkom Community Development Area 2 Jakarta Banten mencoba melakukan penetrasi aksi sosialnya berupa kegiatan pelatihan teknisi service handphone dan teknisi service lampu TL elektrik kepada komunitas masyarakat RW 13 Komplek RSK Sitanala, Tangerang. Kegiatan sinergi Telkom dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU ini mencoba melakukan pemberdayaan bagi remaja dan usia produktif di Sitanala berupa keahlian bagaimana memperbaiki Handphone dan Lampu TL serta pembekalan motivasi kewirausahaan.

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut (28/2) Manager CD Area Jakarta Banten Aep Sunarya, Officer 1 Bina Lingkungan Jaenudin, GM Bidang Penghimpunan Jabotabek dan Luar Negeri Andjar Radite, Ketua RW 13 Asim Saimih, Para Ketua RT 01 s/d RT 05 dan 60 orang peserta pelatihan serta Tim Instruktur Lembaga Pelatihan Nenggala Cipta Presisi.

Aep Sunarya dalam sambutannya mengatakan, ……………..

Menanggapi sambutannya GM PKPU Andjar mengatakan, terima kasih atas kepercayaan Telkom untuk bersinergi dengan Lembaganya, semoga apa yang diamanahkan ini dapat di capai sesuai harapan masyarakat dan keinginan PT Telkom. Oleh karena itu harapannya masyarakat Sitanala dapat bekerja sama untuk mensukseskan program yang mulia ini.  

Dalam sambutannya Ketua RW 13 Asim mengatakan, para peserta kiranya harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini, jangan sampai dalam proses belajarnya tidak serius, apalagi sebagian peserta pelatihan adalah para remaja. Buktikan bahwa keluarga eks penderita Kusta di Sitanala bukanlah sampah masyarakat, akan tetapi mampu untuk mandiri dan berprestasi seperti kebanyakan masyarakat diluar sana. Menutup sambutannya Asim menambahkan, kiranya kepedulian Telkom kepada warganya merupakan penyemangat bagi warganya untuk menapak dan meraih harapan baru, semoga dari program ini menghapus kabut kelam di Sitanala. (mirfa/11)

0 komentar:

Posting Komentar

Tidak dilarang untuk berkomentar selama itu tidak mengandung unsur SARA!